TUGAS INDIVIDU
PENGANTAR ILMU EKONOMI
OLEH
IMAM
WAHYUDI
105960
1327 12
1.D
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012
A.
PENGERTIAN EKONOMI
Pengertian
dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang
kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut
beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya
kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang
pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia
melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip
serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan
efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan
cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan
sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyaraka.
B. FAKTOR PRODUKSI
Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah
proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi
empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal dan sumber daya alam. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya
menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang
digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical
resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi
sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di
era globalisasi ini.(Griffin R: 2006) Secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap
sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital),
sumber daya fisik (physical resources), kewirausahaan (entrepreneurship),
dan sumber daya informasi (information resources).
1.
Sumber daya fisik
Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi.
Faktor yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah
2.
Tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.
Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli.
Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta
kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat
dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.
Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja
terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik
dan tidak terlatih. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di bidangnya,
misalnya dokter, insinyur, akuntan, dan ahli hukum. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang
memerlukan kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga
terampil di bidangnya. Misalnya tukang listrik, montir, tukang las, dan sopir.
Sementara itu, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah
tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan dan latihan dalam menjalankan
pekerjaannya. Misalnya tukang sapu, pemulung, dan lain-lain.
Berdasarkan sifat kerjanya, tenaga kerja dibagi menjadi tenaga kerja rohani
dan tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang
menggunakan pikiran, rasa, dan karsa. Misalnya guru, editor, konsultan,
dan pengacara. Sementara itu, tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang
menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi. Misalnya tukang las,
pengayuh becak, dan sopir.
3.
Modal
Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal
dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan,
serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi
dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal
dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu, modal
asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang
berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses
produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan. Sedangkan yang
dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata,
tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek.
Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal
masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan
hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Contohnya adalah rumah
pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Sedangkan yang dimaksud
dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan
digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar.
Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang.
Misalnya mesin-mesin dan bangunan pabrik. Sementara itu, yang dimaksud dengan
modal lancar adalah modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi.
Misalnya, bahan-bahan baku.
C.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. PERMINTAAN BARANG DAN JASA
1. Permintaan (demand)
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli
pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu. Setiap individu
memiliki kebutuhan hidup yang cenderung tak terbatas sementara uang yang
dimiliki terbatas, oleh karena itu manusia belum tentu dapat memiliki semua
yang diinginkan dalam hidupnya.
2. Kurva Permintaan
Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara jumlah
barang atau jasa yang tersedia dibeli oleh konsumen pada tingkat harga
tertentu.
Contoh kurva permintaan:
Gambar 1. Kurva Permintaan
Kurva di atas menunjukkan hubungan yang berbanding
terbalik antara permintaan dan harga, jika harga semakin tinggi jumlah
permintaan semakin kecil, sebaliknya jika harga rendah maka jumlah barang yang
dibeli semakin banyak.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan:
a.
Harga barang/jasa
b.
Pendapatan
c.
Kualitas barang/jasa
d.
Selera/mode
e.
Waktu
f.
Harga barang lain atau yang berkaitan
g.
Jumlah penduduk
h.
kejadian yang akan datang
4. Macam-macam Permintaan
a.
Permintaan berdasarkan jumlah konsumen:
1).
Permintaan individual : permintaan yang dilakukan oleh seorang konsumen saja.
2).
Permintaan pasar : permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan
harga tertentu yang dilakukan oleh
sekelompok konsumen.
b.
Permintaan berdasarkan daya beli konsumen:
1).
Permintaan efektif : permintaan yang didukung oleh daya beli atau kemampuan
membayar dan sudah dilaksanakan.
2).
Permintaan potensial : permintaan yang didukung oleh kemampuan daya beli namun
belum melakukan pembelian.
3).
Permintaan absolut : permintaan yang tidak didukung oleh kemampuan daya beli
konsumen.
5. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan
barang dan jasa dengan harganya. Hukum permintaan menerangkan bahwa “makin
rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang
diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang
yang diminta makin berkurang”. Jadi, hubungan antara harga barang dengan
permintaan berbanding terbalik.
B. PENAWARAN BARANG DAN JASA
1. Penawaran (Supply)
Penawaran adalah jumlah barang/jasa yang ditawarkan pada
tingkat harga, waktu dan tempat tertentu.
2. Kurva penawaran
Kurva penawaran merupakan tempat kedudukan titik-titik
yang menunjukan hubungan antara berbagai jumlah barang yang tersedia dijual
atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
Semakin tinggi harga barang/jasa dipasar maka semakin
banyaknya barang yang tersedia atau dijual oleh produsen/penjual. Oleh karena
jumlah barang yang ditawarkan atau dijual berbanding lurus dengan harga.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah
:
a.
Biaya produksi
b.
Teknologi
c.
Harga barang lain
d.
Tujuan perusahaan
e.
Jumlah produsen
f.
Pajak
4. Macam-macam Penawaran
a.
Penawaran Individual : penawaran yang dilakukan oleh seorang produsen atau
seorang pedagang di pasar.
b.
Penawaran Pasar : penawaran yang dilakukan oleh sekelompok produsen atau
sekelompok penjual di pasar.
5. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa “ jika harga barang
yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkanpun akan bertambah, dan
sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkanpun akan
berkurang.”
Hukum penawaran berlaku apabila dalam kondisi cateris
paribus yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah tetap
Contoh
kurva penawaran :
Gambar 2. Kurva Penawaran
D. KEGIATAN-KEGIATAN EKONOMI
Dalam kegiatan ekonomi biasanya meliputi kegiatan produksi, konsumsi, dan
distribusi.
1.
Kegiatan produksi
Produksi itu adalah kegiatan atau upaya menambah dan mempertinggi nilai
guna pada suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bisa juga
dikatakan kalau produksi merupakan proses untuk menghasilkan barang atau jasa.
Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha. Dan pihak
yang melakukan produksi disebut produsen. Dan kesimpulannya bahwa produksi
merupakan usaha manusia untuk meningkatkan guna barang yang dapat dilakukan :
- mengubah
bentuk barang
- memindahkan
tempat
- mengatur
waktu pemakaian
- memindahkan
kepemilikan
Kegiatan produksi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
merupakan salah satu kegiatan ekonomi ini memiliki tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau meningkat penghasilan dan memenuhi kebutuhan manusia.
Produksi yang dilakukan langsung ditempatnya proses produksi disebut
pabrik, industri, dan perusahaan. Produksi dapat berupa barang maupun jasa.
- Produksi
barang adalah daya cipta dalam menambah kegunaan barang dengan menambah
nilai dan bentuk barang.
- Produksi
jasa adalah daya cipta dalam menambah kegunaan tanpa merubah sifat dan
bentuknya.
Produksi dapat berupa langsung dan tidak langsung.
- Produksi
langsung adalah produksi yang menggunakan aktor-faktor alam, atau produksi
yang menghasilkan barang secara langsung. Produksi langsung meliputi
produksi primer(usaha mendapatkan langsung dari alam, seperti
pertambangan) dan produksi sekunder(usaha mendapatkan bahan mentah demi
meningkatkan kegunaan barang menjadi barang lain).
- Produksi
tidak langsung adalah produksi yang menggunakan faktor-faktor
turunan/hasil rekayasa manusia, seperti skill dan modal.
Produksi yang berkaitan erat dengan barang dan jasa :
- apa
yang akan diproduksi ?
- berapa
jumlah barang yang akan diproduksi ?
- untuk
siapa barang tersebut diproduksi ?
- menggunakan
teknologi apa untuk memproduksi barang barang tersebut ?
- membutuhkan
berapa tenaga kerja ?
Faktor-faktor produksinya :
- sumber
daya alam, yaitu semua sumber daya yang tersedia di alam tanpa harus
diolah terlebih dahulu. misalnya, tanah, air, udara, dan lain-lain.
- tenaga
kerja, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang maupun jasa, baik untuk diri sendiri maupun kebutuhan masyarakat.
Tenaga kerja dapat dikelompokkan menjadi tiga : (a) tenaga kerja terdidik,
yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian melalui
pendidikan formal seperti dokter, guru. (b) tenaga kerja terlatih, yaitu
tenaga kerja yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus diperoleh
dari latihan seperti supir, penata rambut. (c) tenaga kerja tidak terdidik
dan tidak terlatih, tenaga kerja yang memperoleh keterampilan dari
pengalaman sendiri seperti buruh kasar, tukang sapu, dan lain-lain.
- modal,
yaitu setiap barang yang dihasilkan dan dapat digunakan menghasilkan
barang selanjutnya.
- pengusaha,
yaitu orang yang memimpin dan bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi.
2. Kegiatan konsumsi
Dalam kehidupan sehari-hari, konsumsi dapat diartikan sempit. Konsumsi
biasanya hanya berkaitan dengan makanan dan minuman. Pada hal konsumsi memiliki
arti luas dari pada makanan dan minuman. Menurut nilai ekonomi, konsumsi adalah
setiap kegiatan memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan, baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.
Tujuan konsumsi adalah setiap kegiatan atau upaya yang dilakukan manusia
untuk memanfaatkan atau menggunakan secara langsung barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia secara maksimal.
3. Kegiatan distribusi
Distribusi merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang
dan jasa dari produsen kepada konsumen. Konsumen menerima barang dan jasa bisa
secara langsung maupun melalui perantara (bukan oleh produsen). Orang yang
melakukan distribusi disebut distributor.
Distribusi bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dan mendekatkan
barang dan jasa kepada konsumen.
Sistem distribusi adalah cara-cara yang dilakukan untuk menyalurkan barang
dan jasa sampai ketangan konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi dapat
dilakukan dengan tiga cara :
- distribusi
langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan secara
langsung dari produsen kepada konsumen. Misalnya, petani menjual langsung
hasilnya kepada konsumen.
- distribusi
tidak langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan oleh
produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya, produsen menjual
barang/jasa melalui agen, pengecer, grosir, dan lain-lain.
- distribusi
semi langsung adalah kegiatan penyaluran barang/jasa yang dilakukan oleh
produsen kepada konsumen melalui saluran milik perusahaan (produsen)
sendiri. Misalnya, agen sepatu, agen jamu, dan lain-lain.
E.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
1. Menurut Tingkatan
- Kebutuhan primer/ pokok
contoh : sandang, pangan, papan, kesehatan, pakaian dll.
- Kebutuhan skunder/ tambahan
contoh : lemari, sepeda, tempat tidur, meja, kursi.
- Kebutuhan tersier/ kemewahan
contoh : sepeda motor, kulkas, mobil dll
2. Menurut Sifatnya
- Kebutuhan jasmani
yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan akan fisik/jasmani yang
sifatnya kebendaan.
contoh : makanan, pakaian, olahraga, obat-obatan dll.
adalah kebutuhan yang diperlikan untuk pemenuhan jiwa/rohani.
contoh : beribadah, rekreasi, hiburan, kesenian dll.
3. Menurut Waktunya
- Kebutuhan sekarang
adalah kebutuhan yang tidak bisa di tunda-tunda dalam pemenuhannya atau
kebutuhan yang harus segera di penuhi.
contoh : makan, minum, dan obat-obatan.
- Kebutuhan yang akan datang
adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan
mulai sekarang.
contoh : menabung di bank, investasi
- Kebutuhan tidak tentu waktunya
adalah kebutuhan yang disebabkan pada sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba/
tidak disengaja yang sifatnya insidental
contoh : konsultasi kesehatan
- Kebutuhan sepanjang waktu
adalah kebutuhan yang dibutuhkan untuk waktu yang lama
contoh : tempat tinggal dan kendaraan.
4. Menurut Aspeknya
- Kebutuhan individu
kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja
contoh : kebutuhan seorang petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan
seorang dokter.
- Kebutuhan sosial
adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama suatu kelompok
contoh : gedung sekolah, rumah sakit, jembatan dan jalan. Dll
Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang
ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar
mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3
masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
1.
Barang dan jasa apa
yang akan dihasilkan (what).
2.
Bagaimana barang dan
jasa itu dihasilkan (how).
3.
Untuk siapa barang dan
jasa itu dihasilkan (for whom).
a.
What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling
mendesak bagi masyarakat. Jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu,
maka diproduksilah barang tersebut, sehingga hasil produksi bisa terserap oleh
masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil (palm top), masyarakat
kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak
terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi
muncul laptop kecil (dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias
dengan produk lama yang muncul kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan
keinginan masyarakat sekarang yang menginginkan gadget yang serba portable,
ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu saja dengan harga yang
jauh lebih murah.
b.
How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber
daya untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan
produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat
produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat biaya
produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
c.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang
hasil produksi, misalnya ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang
dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan menengah ke atas atau menengah ke
bawah dan seterusnya.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal
berikut:
1.
Tradisi dan kebiasaan
yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
2.
Insting yang biasa
dilakukan oleh binatang.
3.
Perintah yang
dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
4.
Mekanisme harga yaitu
suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik menarik
antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.
Gerak dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan
output (barang) bisa digunakan untuk memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi
masyarakat:
1.
Bila permintaan
terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut akan naik, sehingga
penjual mendapatkan untung lebih besar. Produsen akan meningkatkan kapasitas produksi,
barang-barang menjadi berlimpah, maka harga barang menjadi turun dan akhirnya
produsen menyesuaikan jumlah barang yang diproduksi. Disini terlihat bahwa
gerak harga barang bisa menentukan apa dan berapa jumlah barang yang bisa
diproduksi.
2.
Barang-barang
diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih faktor
produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung akan menghemat
faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi yang lain atau
substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga input mempengaruhi
kombinasi yang akan dipakai produsen dalam menjalankan proses produksinya.
3.
Ketika barang hasil
produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen membelinya dengan
penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi yang dimilikinya kepada
produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor produksi dan harga setiap
unitnya mempengaruhi besar kecil penghasilan seseorang.
Walaupun bisa memecahkan masalah-masalah di atas,
mekanisme harga tidak bisa digunakan untuk memecahkan semua masalah-masalah
ekonomi yang ada, beberapa diantaranya yang berkaitan dengan masalah khusus
berikut ini:
1.
Distribusi pendapatan,
tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for whom secara adil.
2.
Ketidaksempurnaan
pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan menyebabkan
mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat secara
wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
3.
Barang-barang
kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara kolektif
masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak
mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak
bisa dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
4.
Eksternalitas, mekanisme
harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial yang timbul sebagai
akibat dari kegiatan ekonomi.
5.
Pengelolaan
perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan gejolak naik
dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar